Komitmen Samator Group untuk Lingkungan Hidup yang Lebih Baik
Pada 2015, Indonesia bersama 195 negara anggota UNFCCC ikut menandatangani Perjanjian Paris dan menargetkan 23% tenaga listrik untuk dihasilkan dari sumber energi terbarukan pada 2025. Target ambisius ini tidak akan bisa dicapai tanpa partisipasi dari sektor swasta dan korporat seperti Samator Group.
Samator Group berada di garis terdepan untuk membawa Indonesia menuju revolusi energi terbarukan. Pada 2016 Samator Group menginstal sistem solar panel berkapasitas 1 MegaWatt (lebih dari 3000 solar panel) pada pabrik produksi gas di wilayah Bambe-Driyorejo, Gresik. Kedepannya, Samator akan terus menambah jumlah pembangkit listrik tenaga surya dan memperluas layanannya untuk memenuhi komitmen perusahaan pada lingkungan hidup.
Selama bertahun - tahun Samator Group telah menjalankan usaha - usaha meningkatkan efisiensi energi atas proses bisnisnya dan mengurangi emisi dari operasi skala nasional dengan mengadopsi energi terbarukan dari solar panel.

Cabang Samator Gresik, yang didirikan pada tahun 1975 sebagai cabang pertama dari Samator Group, dipilih secara simbolis sebagai cabang pertama yang meluncurkan inisiatif energi solar nasional kami.
Sistem solar panel di Gresik merupakan instalasi pembangkit listrik tenaga surya atap komersial terbesar oleh perusahaan swasta di Indonesia. Cabang Gresik didirikan pada 1975 sebagai cabang gas industri pertama dari Samator Group, dan sekarang menjadi katalis bagi Samator Group dan perusahaan - perusahaan lainnya di Indonesia untuk bergerak menuju lingkungan hidup yang lebih baik.
Hingga saat ini, instalasi di Gresik telah berhasil mengurangi jumlah penggunaan energi batubara yang setara dengan penyelamatan 835.90 hektar hutan dan 9,687.54 ton pepohonan. Total akumulasi energi surya yang dihasilkan dari awal penggunaan panel tenaga surya hingga November 2019 telah mencapai 3,763,578 KWh. Sebagai perbandingan, energi yang dihasilkan oleh Samator Gresik cukup untuk menghidupkan sebuah televisi selama 1,089,870 hari atau setara menghidupkan 28,950 komputer selama setahun penuh.

Proses instalasi dan pemeliharaan sistem infrastruktur ini juga membuka lapangan pekerjaan serta peluang serah-terima pengetahuan terkait teknologi energi terbarukan bagi masyarakat sekitar.